Penulis : A. Adinda Bella Pratiwi
Kampung Alehanuae di Sinjai Utara dikenal warga sebagai Kampung Setan. Meski kini sudah ditinggalkan, tempat itu menyimpan banyak kisah mistis. Salah satunya dialami langsung oleh Asbar (45), yang sempat tinggal di sana selama dua tahun saat masih kecil, sekitar 35 tahun lalu.
Suatu malam di musim mangga, Asbar bersama anak-anak kampung mencari buah mangga yang jatuh. Saat yang lain tertidur di bawah pohon, ia sendirian terjaga. Tiba-tiba terdengar suara mangga jatuh di semak-semak. Ia membawa obor dari daun kelapa dan berlari mendekat. Di antara daun kering, ia melihat sesuatu yang ia kira mangga, lalu mencoba meraihnya.
Namun yang ia pegang bukan mangga, melainkan kepala manusia kerdil tanpa tubuh. Kepala itu tersenyum, dengan sorot mata merah yang tajam. Asbar tak bisa bergerak, tubuhnya kaku seperti dipaku di tanah. Sejak malam itu, ia tak pernah lupa tatapan kepala tersebut. Warga percaya apa yang dilihat Asbar adalah makhluk penunggu kampung itu—makhluk halus yang sesekali menampakkan diri pada anak-anak.
