Penulis : A. Adinda Bella Pratiwi
Pulau Larea-Rea dikenal sebagai pulau indah yang sering dijadikan tujuan wisata alam. Tapi di balik keindahan itu, warga nelayan Pulau Sembilan menyimpan kisah yang menyeramkan tentang tempat ini, khususnya pada malam hari. Menurut cerita warga, pada tahun 1990-an ada sebuah perahu yang membawa rombongan pemancing dari daratan Sinjai menuju Larea-Rea. Cuaca cerah, laut tenang. Namun saat malam mulai turun, kabut tebal tiba-tiba menyelimuti area sekitar pulau, dan rombongan itu tidak pernah kembali.
Keesokan harinya, tim pencarian hanya menemukan perahu yang terdampar kosong di tepi pulau. Tidak ada satu pun penumpang ditemukan. Anehnya, alat pancing dan makanan mereka masih utuh di atas perahu, seolah ditinggalkan secara mendadak. Warga percaya mereka “diambil” oleh penghuni gaib pulau. Salah satu dukun kampung mengatakan rombongan itu “melanggar batas waktu” karena memancing di malam hari, saat makhluk halus laut sedang beraktivitas.
Hingga kini, banyak nelayan yang menghindari perairan sekitar pulau saat malam tiba. Kadang, lampu-lampu aneh terlihat di tengah laut tanpa ada kapal. Ada juga yang mengaku mendengar suara wanita menyanyi dari arah pulau, padahal pulau itu tidak berpenghuni.